Label

Sabtu, 20 April 2013

Dijamin oleh Tuhan


Yohanes 15:5

Akulah pokok anggur dan kitalah ranting-rantingnya. Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia,ia berbuah banyak,sebab diluar Aku kita tidak dapat berbuat apa-apa.
           
            Masih inget lagu Sekolah Minggu yang ini ga? “Yesus pokok dan kitalah caranya..tinggal lah di dalamnya. Yesus pokok dan kitalah caranya..tinggal lah di dalamnya. Yesus pokok dan kitalah caranya..tinggal lah di dalamnya.Pastilah kau akan ber..bu..ah” dulu gua dan temen temen suka banget lagu ini,iya liriknya ringan  gampang diingat serta ditambah gerakan gerakan sedikit. Tentunya jadi makin asyik untuk dinyanyikan. Tapi,bukan itu tuh yang mau kita bahas. Yang mau kita bahas itu adalah isi dari lagu itu guys :)
            Dalam lirik itu Tuhan Yesus bilang,bahwa kita ada di dalam Dia itu artinya kalau di luar dia kita nggak bisa apa-apa. Tapi,jika kita tinggal di dalam Dia kita akan BERBUAH. Berbuah supaya nama Tuhan dipermuliakan. Tuhan Yesus mau supaya kehidupan kita menghasilkan buah,yaitu pertobatan,karakter yang baik. Nah,itu semua nggak mungkin di dapat kalau hidup kita tak melekat di dalam Dia.
            Aku dan Aku di dalam dia itu berarti kita dan Tuhan saling berhubungan. Allah mau kita hidup di dalam firman karena Kristus adalah firman yang hidup dan firmanNya tinggal di dalam hidup kita. Kita nggak boleh jauh dari Tuhan,dan kita perlu memastikan supaya hidup kita selalu bergantung hanya kepada Tuhan. itu artinya HIDUP KITA TERJAMIN di dalam Dia.
            Sekarang, apa kamu masih tetap ada di dalam dia? Baca alkitab tiap hari? Berdoa mengucap syukur kepada Dia? Datang kegereja? Atau,hidup melakukan keberan firmanNya? Itu semua kembali kepada kita. Mari segera kembali kepadaNya karena tanpa Dia kita tidak akan berbuah apa-apa :)

Think about : Jangan mengandalkan pikiran Mu sendiri,Tuhan telah mengatur semuaNya indah apada waktuNya
Pray               : Tuhan bantu anakMu ini,untuk bisa selalu memiliki kerinduan untuk bersekutu erat dengan Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar